"Lakukanlah hari ini sebaik-baiknya, agar masa lalu anda membaik"
(MTGW-Mario Teguh Golden Ways)
sebuah motivasi yang telah mengubah persepsi yang salah selama ini. Seringkali diri ini menganggap "aku seperti ini karena masa lalu" dan "masa lalu itu tidak dapat berubah". Ternyata dengan sedikit mengubah persepsi kita. ternyata masa lalu memang satu-satunya waktu yang bisa diubah.
Lho kok bisa? andai kata seperti ini, mungkin di masa lalu diri ini mengalami pendidikan maskulinitas yang minim, kurang dekat dengan ayah, penyendiri, jarang main bola sama teman sebaya. Dan saat ini saya memiliki sebuah cobaan berupa "same sex attraction". Nah, yang mesti ku lakukan saat ini adalah berusaha memenuhi rasa maskulin tsb dengan cara yang benar.
meski diriku memiliki ssa, bukan berarti aku "gay". Inilah yang membedakan antara "lelaki dengan ssa" dan "gay". Jadi diriku tetap "laki-laki" dan seharusnya melakukan hal-hal yang sejatinya dilakukan oleh laki-laki. tetap bergaul dengan teman laki-laki secara sehat, futsal bareng, nobar bola, dsb. berusaha membentuk tubuh yang maskulin dan memiliki jiwa yang maskulin, mencintai seorang wanita dengan berlandaskan memenuhi perintah agama, mengekang hawa nafsu ssa sebagaimana orang straight mengekang hawa nafsu heteroseksualnya ataupun seorang alkoholik/pecandu mengekang diri dalam perbuatan yang mendzalimi diri sendiri.
hal-hal "kecil" yang dilakukan di hari ini. akan mengubah masa laluku. salam perubahan, sampai jumpa di tahun depan. -gerhanahuda-
(MTGW-Mario Teguh Golden Ways)
sebuah motivasi yang telah mengubah persepsi yang salah selama ini. Seringkali diri ini menganggap "aku seperti ini karena masa lalu" dan "masa lalu itu tidak dapat berubah". Ternyata dengan sedikit mengubah persepsi kita. ternyata masa lalu memang satu-satunya waktu yang bisa diubah.
Lho kok bisa? andai kata seperti ini, mungkin di masa lalu diri ini mengalami pendidikan maskulinitas yang minim, kurang dekat dengan ayah, penyendiri, jarang main bola sama teman sebaya. Dan saat ini saya memiliki sebuah cobaan berupa "same sex attraction". Nah, yang mesti ku lakukan saat ini adalah berusaha memenuhi rasa maskulin tsb dengan cara yang benar.
meski diriku memiliki ssa, bukan berarti aku "gay". Inilah yang membedakan antara "lelaki dengan ssa" dan "gay". Jadi diriku tetap "laki-laki" dan seharusnya melakukan hal-hal yang sejatinya dilakukan oleh laki-laki. tetap bergaul dengan teman laki-laki secara sehat, futsal bareng, nobar bola, dsb. berusaha membentuk tubuh yang maskulin dan memiliki jiwa yang maskulin, mencintai seorang wanita dengan berlandaskan memenuhi perintah agama, mengekang hawa nafsu ssa sebagaimana orang straight mengekang hawa nafsu heteroseksualnya ataupun seorang alkoholik/pecandu mengekang diri dalam perbuatan yang mendzalimi diri sendiri.
hal-hal "kecil" yang dilakukan di hari ini. akan mengubah masa laluku. salam perubahan, sampai jumpa di tahun depan. -gerhanahuda-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar